MuralMedan.com, Daftar Lukisan Terkenal Yang Pernah Dicuri – Melihat lukisan yang begitu terkenal dan beromzet miliaran rupiah siapapun pasti ingin sekali untuk memilikinya. Apa daya bagi mereka yang tidak memiliki uang keinginan tersebut tinggallah isapan jempol belaka. Namun, ada juga orang yang mengambil jalan pintas dengan mencurinya.
Salah satunya seperti yang terjadi pada Minggu (27/1) lalu di galeri Tretyakov, Moskow, Rusia. Sebuah lukisan bernama “Ai Petri. Crimea” karya Arkhip Kuindzhi dicurinya dengan sangat santai. Lukisan senilai Rp 2,5 Miliar itu dibawa kabur dengan sangat mudah karena pengunjung yang ada disana mengira kalau dia adalah salah satu petugas galeri. Wow!
Tetapi sayang sekali, hanya berselang satu hari dari hari kejadian pelaku pun tertangkap. Lukisan berhasil diselamatkan padahal sang pelaku belum berhasil menikmati keuntungan mencurinya karena lukisan belum sempat dijual.
Selain dari peristiwa tersebut, ternyata ada beberapa pencurian lukisan terkenal yang diantara pencuri berhasil meraih keuntungan sangat besar dan membuat pihak kepolisian tidak lagi dapat menemukannya. Berikut beberapa lukisan terkenal yang pernah dicuri:
2012 lalu dunia sempat dibuat geger dengan pencurian lukisan di Museum Kunsthal, Rotterdam, Belanda. Tidak tanggung-tanggung, para pencuri lukisan di museum ini sangat ‘congok’ dengan mengambil tujuh lukisan sekaligus. Padahal satu saja sudah lebih dari cukup ya kan? Karena memang diantara semua lukisan yang diambil, salah satu lukisan harganya sangat fantastis mencapai USD 3,6 triliun. Dengan total nilai keseluruhan lukisan yang dicuri tidak diungkapkan pihak museum.
Aksi yang dilakukan pada pukul 3 pagi oleh beberapa orang ini, mengambil beberapa lukisan yang sangat terkenal sekali seperti Waterloo Bridge karya Monte, Tete d’Arlequin karya Pablo Picasso dan Charing Cross Bridge yang juga karya Monet. Ada apa dengan karya Monet?
Para pelaku ini kurang beruntung karena beberapa hari kemudian berhasil ditangkap. Tetapi pihak kepolisian jauh lebih tidak beruntung lagi, karena saat penangkapan lukisan-lukisan itu hilang. Menurut ibu pelaku, ia telah membakar lukisan-lukisan itu untuk menghilangkan bukti dan menyelamatkan putranya.
Sepertinya ibu pelaku tersebut telah putus asa. Bagaimana tidak? Menghilangkan bukti kejahatan juga merupakan tindakan kriminal dan ia pun juga ikut diseret ke penjara. Dan mengenai kebenaran pembakaran lukisan-lukisan itu masih diragukan sampai saat ini.
Lukisan karya Vincent van Gogh bernama “Poppy Flower” juga turut menjadi korban pencurian. Agustus 2010 lalu, lukisan ini dicuri dari Museum Mohammed Mahmoud Khalil di Kairo, Mesir. Kabarnya harga lukisan ini mencapai nilai Rp 773 Miliar.
Perjuangan untuk mendapatkan kembali lukisan ini juga dilakukan oleh seorang pengusaha Mesir, dengan menawarkan uang senilai Rp 2,4 miliar sebagai imbalan. Dan ini bukan pertama kalinya lukisan ini dicuri, pada 1977 lalu juga pernah digondol pencuri dan ditemukan di Kuwait 10 tahun berselang.
Paris Museum of Modern Art, Paris, Prancis, kecurian pada 2010. Ada lima lukisan yang hilang dengan total nilai mencapai Rp 2,2 triliun.
Pada 2011, pelaku berhasil ditangkap. Namun salah satu lukisan yaitu Le pigeon aux petits pois oleh Pablo Picasso tidak ditemukan.
Pelaku mengaku membuang lukisan itu di tong sampah di hari pencurian karena panik. Sedangkan tong sampah itu telah dikosongkan oleh petugas pembersih. Hingga saat ini lukisan itu masih hilang dan kecurigakan publik terhadap kejanggalan tong sampah masih diperdebatkan.
Lukisan ini pernah dua kali dicuri. Pencurian pertama pada 1994 ketika dua pria menerobos masuk dan mencurinya di Galeri Nasional di Oslo, Norwegia. Mereka meninggalkan memo “Terima kasih untuk keamanannya yang buruk”.
Pelaku pencurian kemudian meminta tebusan USD 1 juta tapi tidak dipenuhi. Tiga bulan kemudian, mereka tertangkap setelah polisi melakukan operasi penyamaran.
Pencurian kedua terjadi pada 2004 ketika enam pria bersenjata masuk ke Munch Museum di Oslo. Pada 2006, keenam pria ini berhasil ditangkap dan diadili. Lukisan The Scream laku dilelang pada 2012 dengan harga Rp 1,6 triliun.
Siapa yang tidak tahu lukisan Mona Lisa. Dilukis pada 1500-an oleh Leonardo da Vinci, lukisan berwajah perempuan ini menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Misalnya siapa wanita dalam lukisan itu, apa arti senyumannya, hingga mengapa wanita itu tidak beralis mata.
Pada 1911, lukisan ini pernah dicuri dari Museum Louvre di Paris, Prancis. Pelakunya, Vincenzo Peruggia, menyamar menjadi pegawai museum dan bersembunyi di dalamnya. Malam hari, dia mencurinya dan melenggang keluar pada paginya.
Peruggia ditangkap dua tahun kemudian ketika mencoba menjual lukisan tersebut. Sampai saat ini lukisan tersebut masih aman di Louvre. Mona Lisa adalah lukisan dengan nilai asuransi terbesar di dunia, mencapai Rp 11,6 triliun pada 2018.
Demikian daftar lukisan terkenal yang pernah dicuri. Ingat, mencuri adalah perbuatan yang hina. Jika tertarik dengan karya seseorang dan belum memiliki uang untuk membelinya, maka terapkanlah budaya menabung dalam kehidupan sehari-hari. Dan jauh lebih baik lagi untuk menciptakan karya dan siapa tahu karya tersebut diapresiasi dengan nilai harga yang tinggi.
Quote:
“Thoughts give birth to actions, actions spawned a habit, habit bore the character, and the character created fate.” ( Pikiran melahirkan tindakan, tindakan menghasilkan kebiasaan, kebiasaan membuahkan karakter, dan karakter menciptakan nasib). -Aristoteles-
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
1 Comment
[…] Baca juga: Daftar Lukisan Terkenal Yang Pernah Dicuri […]