Frida Kahlo dan Diego Rivera: Potret Kompleks Pasangan Seniman Abad-20, Muralmedan.com,- Diego Rivera, Seniman kelahiran Guanajuato, Meksiko 8 Desember 1886 dan Frida Kahlo, lahir di kota Coyoacan Meksiko, 6 Juli 1907, kedua pasangan seniman yang namanya tentu bukanlah nama yang asing bagi setiap seniman lukis atau pun tokoh pergerakan feminis sekarang ini.
Rivera adalah master dari seniman fresko yang membantu membangkitkan kembali tradisi mural kuno suku Maya, dan memberikan suara visual yang jelas kepada para pekerja pribumi Meksiko yang mencari kesetaraan sosial setelah berabad-abad mengalami penindasan kolonial.
Diego Rivera adalah keturunan dari bangsawan Spanyol di sisi ayahnya. Dari usia sepuluh tahun, Rivera belajar seni di Akademi San Carlos di Mexico City. Dia disponsori untuk melanjutkan studi di Eropa oleh Teodoro A. Dehesa Méndez, gubernur Negara Bagian Veracruz.
Sedangkah Kahlo, adalah pemimpi yang lebih muda dan penuh dengan mitos. Secara ajaib dia menenun introspeksi dan kesakitan fisik yang kronis ke dalam lukisan dengan kecantikan yang parah dan misterius. Bersama-sama, mereka adalah dua seniman terpenting abad ke-20.
Kahlo diduga menginginkan tahun kelahirannya bertepatan dengan tahun awal revolusi Meksiko sehingga hidupnya akan dimulai dengan hadirnya Meksiko modern. Pada usia enam tahun, Frida mengidap polio yang menyebabkan kaki kanannya tampak lebih kecil dari yang lain, dan ini tetap berlanjut hingga permanen sampai usai dewasanya.
Karyanya telah dikenal sebagai simbol dari tradisi nasional dan masyarakat adat di Meksiko, dan oleh kaum feminis dianggap sebagai penggambaran yang tak kenal kompromi dari wujud dan pengalaman perempuan. Budaya Meksiko dan tradisi budaya suku Indian penting dalam karyanya yang kadang ditandai baik sebagai seni naivisme maupun seni rakyat. Karyanya juga telah digambarkan sebagai bentuk aliran “Surealis” pada tahun 1938.
Ketika berbicara tentang hubungan kompleks antara Frida Kahlo dan Diego Rivera, sejarawan selalu meraih sekumpulan suara biografi yang sama.
Karier awal Rivera di Paris pada tahun 1910-an sebagai sebuah seniman Kubisme dan perjuangan masa kecil Kahlo dengan polio. Perkenalan pertama mereka yang singkat pada tahun 1922 saat Kahlo berusia 15 dan Rivera berusia 37 tahun. Kemudian berlanjut ke kecelakaan bus tiga tahun kemudian yang menghancurkan tulang belakang, panggul, tulang selangkang dan tulang rusuk Kahlo. Penemuan lukisannya sebagai penyelamat saat dia terbaring di tempat tidur dan sembuh. Perkenalan mereka kembali terjadi pada tahun 1927 dan kekaguman Rivera akan bakat Kahlo mengantar mereka kedua sampai kehubungan pernikahan.
Ketika pasangan ini menikah, orangtua Kahlo menyebut mereka gajah dan merpati, yang di dasari akan tubuh Rivera yang besar mengkerdilkan tubuh Kahlo yang mungil.
Semua yang perlu Anda ketahui tentang pasangan ini adalah adanya dua cara yang saling terkait dalam karya mereka. Sebagai contoh lukisan berjudul Frida and Diego Rivera (1931), potret ganda yang dilukis Kahlo dua tahun setelah mereka menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1931, saat pasangan itu tinggal di Bay Area, California.
Meskipun pita yang terjepit di paruh merpati yang melayang di kanan atas lukisan itu bisa dengan senang hati menyatakan “Di sini Anda melihat kami. Saya, Frieda Kahlo, dengan suami tersayang saya Diego Rivera.”
Potret itu dilakukan saat Kahlo menemani Diego dalam perjalanan panjang ke San Francisco, di mana dia ditugaskan untuk membuat mural untuk San Francisco Stock Exchange dan the California School of Fine Art.
Menurut beberapa penilitian yang di lakukan kurator lukisan, mereka menggambarkan bahwa lukisan Ini bukan gambaran tentang kebahagiaan pernikahan yang tidak rumit antara Kahlo dan Diego. Dengan tatapan berselang-seling, ketidaksinkronan dan tangannya yang tidak beraturan, kanvas bergetar dengan ketegangan yang halus, serta pemilihan warna cat yang menggambarkan benturan ketidaknyamanan yang di alami Kahlo. Hubungan yang digambarkannya hanyalah sesuatu yang mudah dikenali atau mudah diwarisi oleh setiap pasangan di dunia ini.
Sebagai pertanda, isyarat sajak dengan mata mengembara dari kedua subjek lukisan, yang masing-masing akan sama-sama memiliki serangkaian hubungan di luar pernikahan mereka. Kisah mereka lalu diwarnai skandal Diego dengan wanita lain dan aborsi yang dilakukan Kahlo. Perceraian mereka terjadi pada tahun 1939.
Frida Kahlo meninggal pada tanggal 13 Juli 1954, setelah baru saja menginjak usia 47 tahun. Beberapa hari sebelum kematiannya, ia menulis dalam buku hariannya: “Aku berharap keluar adalah sesuatu yang menyenangkan, dan aku berharap tidak pernah kembali – Frida”.
Dalam otobiografinya, Diego Rivera menulis bahwa hari saat Kahlo meninggal adalah hari paling tragis dalam hidupnya, dan ia menambahkan bahwa ini sangat telat, ia menyadari bahwa bagian paling indah dalam hidupnya adalah cintanya untuk Kahlo.
Baca juga:
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
3 Comments
[…] Frida Kahlo dan Diego Rivera: Potret Kompleks Pasangan Seniman Abad-20 […]
[…] Frida Kahlo dan Diego Rivera: Potret Kompleks Pasangan Seniman Abad-20 […]
[…] Frida Kahlo dan Diego Rivera: Potret Kompleks Pasangan Seniman Abad-20 […]