MuralMedan.com, Kenali 4 Teknik Dalam Membuat Mural Interior – Tidak dapat dipungkiri, mural telah menjadi salah satu karya seni yang sangat populer saat ini. Terutama untuk mendesain rumah, mural kerap digunakan untuk memberikan kesan suasana yang kuat dalam suatu ruangan.
Dalam membuat lukisan mural pun ada beragam teknik untuk menyelesaikan suatu lukisan mural. Saat ini, teknik yang dikenal ada empat macam pembuatan yang dibedakan menurut tingkat kesulitannya. Apa saja keempat teknik itu? Yuk, simak ulasannya berikut.
1. Teknik Proyektor
Mungkin ini merupakan satu teknik yang terbilang paling mudah diantara teknik-teknik lainnya.Cara melukisnya ialah dengan memanfaatkan gambar yang keluar dari proyektor dan melukisnya. Dengan hanya mengikuti bentuk bayangan dan mewarnainya, lukisan mural dapat diselesaikan.
Untuk menggunakan teknik ini, juga harus memperhatikan pencahayaan yang ada daam ruangan. Usahakan cahaya yang ada di buat seminim mungin, agar gambar yang keluar dari proyektor terlihat dengan jelas.
Sediakan obyek/konsep gambar yang akan dibuat, lalu proses via komputer agar outputnya muncul melalui proyektor. Kemudian atur ukuran dan tata letak dari bayangan gambar tersebut yang tampak di dinding.
Pastikan juga bahwa penempatan proyektor dalam posisi rata agar gambar yang muncul pun tidak miring. Selanjutnya tinggal melukis sketsa dan mewarnainya sesuai obyek/konsep awal.
2. Teknik Kertas Karbon
Teknik kedua ini masih dapat dikategorikan sebagai teknik yang mudah, karena hanya cukup meniru gambar aslinya menggunakan kertas karbon, kertas transfer, atau kertas kopi.
Teknik ini sangat direkomendasikan bagi pemula yang masih ragu untuk membuat mural dnegan goresan tangan sendiri. Tetapi, dalam menggunakan teknik ini juga harus berhati-hati karena kertas tidak bole goyah sedikitpun.
Selanjutnya mulai melapisi bagian dinding yang dijadikan tempat melukis dengan memakai beberapa lembar kertas karbon, dan rekatkan dengan selotip. Lalu print obyek gambar yang akan dilukis. Sangat disarankan untuk mengolah dahulu obyek agar menampilkan garis-garis tepinya.
Tempelkan kertas print gambar diatas kertas karbon dan rekatkan dengan selotip. Untuk mengikuti obyek gambar, gunakan pensil dengan sedikit ditekan agar bayangan yang dihasilkan kertas karbon tercetak jelas di dinding. Terkahir, hanya tinggal menyempurnakan gambar saja.
3. Teknik Skala
Untuk teknik skala, sangat mirip seperti membuat peta. Dengan menggunakan perbandingan dalam skala tertentu agar gambar dapat diperbesar.
Rancanglah terlebih dahulu konsep dinding kamar melalui software desain menggunakan skala yang tepat. Selanjtunya berikan garis-garis vertikal dan horizontl sebagai skalannya. Dan cetak hasil olahan desain tersebut.
Beralih ke bidang dinding, buat garis-garis pada dinding yang akan dilukis sesuai ukuran skala yang telah ditetapkan sebelumnya. Lalu, lukis pola gambar sedikit demi sedikit mengikuti kotak-kotak skala. Jangan lupa untuk mewarnainya agar lukisan terlihat lebih indah.
4. Teknik Langsung
Teknik yang terakhir adalah teknik yang digunakan oleh pemural profeisonal dengan alasan menghemat waktu pengerjaan. Karena sudah terbiasa membuat mural, tidak ada kesulitan berarti saat membuat mural dengan konsep yang rumit sekalipun.
Hasillnya, tentu saja terlihat indah dan tidak miring. Tetapi bagi yang merasa dirinya masih terbilang pemula, disarankan untuk menghindari teknik ini kalau tidak ingin membuang-buang waktu, biaya dan tenaga yang sudah dikeluarkan dengan percuma. Juga untuk menghindari timbulnya rasa penyesalan yang amat dalam setelah nekat mencoba teknik ini.
Itulah ragam teknik yang saat ini diketahui dalam membuat lukisan mural. Tentu saja teknik termudah sekalipun membutuhkan konsentrasi yang baik. Juga keinginan kuat untuk menyelesaikan lukisan mural sangat dituntut.
Jangan sampai mural yang dibuat terhenti ditengah jalan, maka waktu yang telah digunakan sebelumnya terasa sia-sia. Teruslah berkarya, dan jangan pernah menyerah dalam belajar. Semoga Bermanfaat.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Leave a Reply