Mural Muatan Lokal di Dinding Point Coffee, Muralmedan.com,-Pada ulasan sebelum-sebelumnya, kita sudah mengulas Mural yang ada di Point Coffee Cemara Asri. Yaps, seperti menjadi satu identitas yang tak mesti di lupakan, nuansa budaya lokal dan arsitektur bangunan lokal bersejarah juga sarat menjadi suatu pilihan utama Point Coffee (@pointcoffeeid) dalam mendesign tampilan gerai coffeenya.
Nuansa kearifan lokal atau budaya lokal sering di gunakan sebagai bentuk untuk membranding produk yang di jual, semisal dengan design interior maupun gambar-gambar yang menghiasi dinding suatu tempat usaha. Salah satu contohnya Point Coffee. Mereka tidak pernah ketinggalan dalam memasuki unsur budaya lokal di setiap cabang coffee shop mereka. Salah satunya cabang Point Coffee yang terletak di jalan Mandala By Pas, Kelurahan Bantan Timur, menyuguhkan suasana hangat nilai-nilai budaya yang ada di Sumatera Utara, selain dari pada itu, juga terdapat arsitektur bangunan-bangunan ikonik peninggalan sejarah masa lampau.
Ini salah satu tempat rekomendasi untuk melihat Mural-Mural yang bernuansa budaya lokal. Pasalnya di sana terdapat Mural tiga orang yang sedang memakai pakaian adat yang mewakili setiap suku masing-masing. Ada yang sedang memakain pakaian adat Melayu, ada batak Toba, dan juga adat batak Mandailing. Hampir melengkapi multikulturalnya kota Medan dengan masyarakatnya yang ramah-ramah.
Tidak hanya Mural bergambar orang dengan pakaian adatnya saja loh, di sana juga terdapat Mural bergambar rumah adat yang mewakilkan setiap suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Waw lengkap sekali nuansa lokalnya! Tujuannya tak lain adalah untuk memperkenalkan ke setial pengunjung tentang budaya-budaya maupun suku-suku yang ada di Sumatera Utara ini. Melalui media Mural semacam ini, turut serta memperkenalkan ke setiap orang tentang apa-apa saja yang ada di Sumatera Utara. Karena kian hari budaya-budaya lokal semakin tergerus tergantikan budaya luar yang masuk. Selain itu, ada juga Mural bergambar arsitektur bangunan-bangunan ikonik di kota Medan. Seperti, Mesjid Raya, Menara air Tirtanadi, juga tugu jam SIB. Medan sekali rasanya.
Namun tak hanya itu saja, siapa yang tidak mengenal akan keindahan danau toba? Yaps, danau terluas di Asia Tenggara yang di keliling bukit-bukit cadas Calderanya menjadikan latar belakang Mural yang ada di Point Coffee cabang Mandala By Pass.
Mengusung konsep Pop Art yang di sisipi dengan konsep Landscape, Mural tersebut menajadi identitas yang sah untuk Point Coffee. Dengan kombinasi warna-warna yang sesuai, seperti warna hijau yang lebih dominan, juga warna coklat yang menjadi penyempurna Mural tersebut.
Nah sekedar info, Mural tersebut di kerjakan oleh tangan-tangan profesional di bidang jasa Mural di kota Medan, siapa lagi kalau bukan Mural Medan (@muralmedan). Mereka ini paling jago bikin indah tempat usaha dengan lukisan-lukisan dinding yang mempesona. Jadi tidak perlu ragu untuk menghubungi Mural Medan bila ingin memperindah tempat usaha Sobat Muralis dengan lukisan-lukisan dinding yang pastinya tidak mengecewakan.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
2 Comments
[…] Mural Muatan Lokal di Dinding Point Coffee […]
[…] Mural Muatan Lokal di Dinding Point Coffee […]