Pengertian Dan Ciri Aliran Lukis Realist, Muralmedan.com,- Realisme adalah aliran seni yang mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan. Istilah realisme pada aliran ini bukan merujuk pada tingkat kemiripan atau keakuratan gambar lukisan dengan referensinya. Aliran yang mengusung ide tersebut disebut Naturalisme.
Di Indonesia kata realistik terlalu identik dengan gaya menggambar yang mirip dengan referensi aslinya. Padahal dalam KBBI realisme sendiri diartikan sebagai aliran kesenian yang berusaha melukiskan atau menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya (KBBI, 2016). Ketika kita berusaha meniru referensi semirip mungkin, kita sedang berusaha untuk menciptakan lukisan yang sealamiah mungkin (natural) mirip dengan aslinya, menirukan alam. Maka dari itu, istilah yang lebih sesuai untuk hal tersebut sebetulnya naturalis, bukan realis.
Kemunculan konsep Realis pertama kali datang dari daratan Eropa. Paris, Perancis menjadi kota kelahiran seni realis. Perancis adalah kebudayaan seni yang paling unggul di dunia pada masa itu. Berasumsi untuk menjaga keunggulannya, Akademi Seni Prancis menetapkan standar-standar tertentu untuk karya seni di seluruh Eropa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan berbagai pelatihan untuk para seniman muda berbakat. Selain itu akademi ini juga mengkurasi dan memilah karya yang layak dipamerankan di galeri The Paris Salon.
Baca juga: Jasa Lukis Dinding Medan: Pengertian Mural
Seiring berjalannya waktu, Akademi dianggap semakin tidak mampu untuk mengakomodir keadaan zamannya oleh sebagian seniman. Sebagian seniman merasa berbagai standar yang ditentukan oleh Akademi tersebut terlalu kaku untuk zaman modern. Tema yang ditentukan terlalu pilih kasih dan di nilai tidak adil untuk semua kalangan manusia.
1. Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh kebanyakan orang.
2. Menggambarkan masyarakat dan situasi kontemporer yang nyata dan khas dengan lingkungan keadaan sehari-harinya.
3. Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya.
4. Realisme tidak setuju terhadap subjek seni yang dibesar-besarkan (dramatis) ala Romantisisme.
5. Memiliki detail gambar yang menyerupai aslinya (natural) melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya.
6. Tidak menutupi kehidupan rakyat sederhana yang tidak memiliki rumah mewah atau pakaian mahal seperti kaum bangsawan.
7. Objektif terhadap kaum atas, dalam artian tidak hanya kebaikannya saja yang diperlihatkan, Misalnya: mengangkat peristiwa tragisnya perang yang hasilkan oleh permainan politik kelas atas, melalui penggambaran pion-pion kecil dibawahnya.
Baca juga: Patung-Patung di Dunia: Monumen Dalam Lintasan Peristiwa Sejarah
Terapan seni lukis bergaya Realist tak hanya dapat diterapkan pada media kanvas, dinding atau tembok sebuah ruangan juga dapat dijadikan media untuk mengaplikasikan lukisan berkonsep realist. Untuk menerapkan hal tersebut, membutuhkan Jasa Lukis Dinding yang dapat di percaya dan berkompeten di dalamnya. Untuk itu Mural Medan (@muralmedan) menjadi pilihan yang tepat sebagai Jasa Lukis Dinding atau Mural yang bisa Sobat Muralis hubungi saat ingin menerapkan gambar atau lukisan dinding bernuansa realist.
Beberapa tokoh-tokoh dan contoh seni lukis bergaya Realist akan kami bahas pada ulasan berikutnya ya Sobat Muralis.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
1 Comment
[…] Baca juga: Pengertian Dan Ciri-Ciri Aliran Realist […]